Ketua DPR Yakin Erick dan Sandiaga Utamakan Politik Santun

Penulis: MICOM Pada: Minggu, 09 Sep 2018, 16:03 WIB DPR
Ketua DPR Yakin Erick dan Sandiaga Utamakan Politik Santun

MI/SUSANTO

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) merasa lega setelah calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Erick Thohir sebagai ujung tombak timses pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Saya yakin Erick dan Sandi akan mengutamakan politik santun serta menghindari benturan dan konflik sebagaimana pakem jati diri mereka sebagai pengusaha.” ujar Bamsoet lewat keterangan resminya yang diterima Media Indonesia, Minggu (9/9).

Dia tidak merasa heran sesaat setelah Erick ditunjuk oleh Jokowi. Untuk diketahui, Erick langsung membuat pernyataan yang teduh di tengah panasnya hawa politik akibat #2019GantiPresiden, bahda dia ingin memeluk Sandiaga, sahabat lamanya yang dulu selalu berada di dekatnya itu kini menjadi lawan politiknya yang tanguh dari tim capres dan cawapres yang dipimpinnya kini.

Keinginan Erick Thohir untuk berpelukan dengan Sandiaga Salahudddin Uno akhirnya terkabul dalam waktu kurang dari 24 jam. Keduanya bertemu saat menghadiri akad nikah putra Bamsoet di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9) siang kemarin.

Seperti diketahui, Sandi saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Sedangkan Erick, dipercaya memimpin Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi–Ma’ruf). Adapun momen Erick dan Sandi bersalaman dan berpelukan berlangsung tak lama. Erick yang hendak meninggalkan rumah dinas Ketua DPR Bamsoet berpapasan dengan Sandi yang baru saja tiba.Keduanya lantas bersalaman, ngobrol sebentar dan berpelukan. Momen itu seolah menjawab harapan Erick yang saat menyampaikan pidato pertama sebagai ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Jumat (7/9) mengaku ingin berpelukan dengan Sandi.

Bambang Soesatyo yang rumah dinasnya menjadi lokasi momen bersejarah itu pun ikut bahagia. Menurutnya, momen Erick dan Sandi berpelukan itu bisa menjadi penyejuk di tengah meningkatnya suhu politik jelang pilpres tahun depan.

“Sudah seharusnya masing-masing kubu capres menunjukan kesejukan ke masyarakat. Sandiaga dan Erick sudah bersahabat lama. Keduanya juga memiliki latar belakang pengusaha. Saya yakin ini akan memperkecil perselisihan antara dua kubu yang bertarung dalam pilpres,” papar Bambang.

Bamsoet juga meminta kepada Sandiaga dan Erick untuk menghindari penggunaan kampanye hitam. Sebab, kampanye hitam hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Bamsoet menegaskan, jabatan presiden sebagai sebuah amanah harus diraih dengan cara-cara bijaksana. Sebab, tujuan akhirnya demi kesejahteraan rakyat.

“Jangan gunakan kampanye hitam yang hanya akan mengorbankan persaudaraan antar anak bangsa. Mari bersama muliakan dan sejahterakan rakyat, karena sejatinya kedaulatan ada di tangan rakyat,” pungkasnya. (RO/OL-7)