BKSAP dan Pemerintah Kazakhstan Bahas Pembangunan Berkelanjutan

SEBAGAI salah satu negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan menunjukkan perkembangan signifikan karena melimpahnya produksi minyak dan gas.
Untuk memakmurkan rakyatnya, Kazakhstan memiliki target pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Strategi “Kazakhstan 2050” dan ”100 Aksi Nyata”.
Masalah kemakmuran dan ketersediaan lapangan kerja ini menjadi salah satu bahasan saat delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Nurhayati Ali Assegaf melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kazakhstan pada 22-28 Oktober 2018.
Delegasi BKSAP DPR RI antara lain mengunjungi Kementerian Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Masyarakat dan Komite Statistik Kementerian Ekonomi Nasional Kazakhstan.
Sejumlah masalah dibahas pada pertemuan dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Masyarakat Kazakhstan seperti pertumbuhan ekonomi global, kesenjangan sosial serta ketersediaan lapangan kerja yang masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan angka tenaga kerja.
"Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terkait erat dengan pengurangan tingkat pengangguran. Tujuan nomor 8 dari SDGs telah mengakui urgensi peningkatan produktivitas dan daya saing tenaga kerja melalui peningkatan pendidikan dan keterampilan," ungkap Nurhayati.
Legislator Partai Demokrat itu juga menyampaikan pentingnya peran legislatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tingkat produktivitas dan inovasi yang lebih tinggi serta perlindungan sosial.
Delegasi BKSAP DPR bersama Kementerian Tenaga Kerja Kazakhstan lalu berbagi informasi dan berdiskusi tentang kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja sebagai kunci untuk mencapai pekerjaan penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua wanita dan pria pada tahun 2030. (Dprgoid/X-11)