Kemenhub Perlu Segera Tetapkan Lokasi Bandara Baru di Bali

KEMENTERIAN Perhubungan perlu segera melakukan penetapan lokasi rencana pembangunan bandara baru di Kabupaten Buleleng karena pertumbuhan Bali sangat luar biasa.
“Penetapan lokasi harus sesegera mungkin dilakukan sehingga ke depannya bisa terealisasi karena pertumbuhan Bali sangat luar biasa, lebih dari 10% per tahun,” ungkap anggota Komisi V DPR RI Muhidin Mohamad Said usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dengan Gubernur Bali serta mitra kerja Komisi V DPR RI di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (1/11).
Legislator Partai Golkar ini mengatakan, penetapan lokasi itu merupakan tahapan yang tersisa dari proses pembangunan bandara baru. Lokasi perlu sesegera mungkin ditetapkan mengingat banyaknya kepentingan di Bali, khususnya sektor pariwisata.
“Frekuensi penerbangan sangat luar biasa ke Bali. Jangan sampai sudah terlalu crowded baru dilakukan (pembangunan bandara baru),” pesan legislator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mendukung penuh upaya pembangunan percepatan infrastruktur di Bali.
“Kita mendukung program-program yang diajukan Pemerintah Bali seperti pembangunan bandara, pelebaran jalan, kemudian pembangunan yang akan direncanakan di titik-titik lain. Pembangunan ini bisa menyeimbangkan arus, karena di Bali itu semakin tahun semakin bertambah terus,” jelas legislator Partai Gerindra itu.
Novita juga mendukung pembangunan waduk, embung, dan irigasi di wilayah Bali, karena di Bali banyak terdapat terasering atau subak yang membutuhkan alur air.
Legislator dapil Jawa Tengah ini pun berkomitmen mendukung mitra kerja Komisi V DPR RI seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan KemenDes PDT dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Bali. (Dprgoid/X-11)