Bamsoet Ajak Komunitas Motor Jaga Persaudaraan

Penulis: Micom Pada: Minggu, 10 Mar 2019, 17:35 WIB DPR
Bamsoet Ajak Komunitas Motor Jaga Persaudaraan

Istimewa

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo mengajak komunitas motor besar MedDocs Indonesia untuk tetap konsisten menjaga persahabatan tanpa batas di jalan raya atau lebih dikenal dengan istilah ‘Salam Satu Aspal’.

Komunitas itu terdiri dari dokter lintas keahlian. Lebih dari itu, ia juga berharap agar MedDocs Indonesia tak hanya menjadi ajang kumpul-kumpul penyaluran hobi, tetapi juga diisi dengan hal-hal positif untuk kepentingan masyarakat.

Karena beranggotakan para dokter, MedDocs Indonesia juga diharapkan bisa bermotor sembari mengampanyekan gaya hidup sehat kepada masyarakat dan membantu rakyat yang tidak mampu dalam memenuhi hak kesehatannya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Bamsoet, sapaan akrab Ketua DPR RI itu, setiap orang memang perlu menyalurkan hobi sebagai upaya menjaga keseimbangan antara otak kiri dan kanan.

“Pun demikian dengan para dokter yang sehari-hari bergelut dengan pisau bedah, jarum suntik dan keselamatan pasiennya yang memilih klub motor. Manfaatkan keberadaan klub motor untuk memperluas jaringan antarsesama dokter dan juga saling berbagi pengetahuan serta mempererat persaudaraan di jalan raya sambil juga mengajak masyarakat peduli dengan kesehatan,” ujar Bamsoet saat menghadiri ulang tahun ke-10 MedDocs Indonesia yang dihadiri puluhan club-club motor besar di Jakarta, Minggu (10/3).

Legislator Partai Golkar ini memaparkan penelitian Global Burden of Diseases, Injuries, and Risk Factors Study (GBD) pada 2016 mencatat angka harapan hidup Indonesia berada antara 75-77,5 tahun. Masih kalah dibanding Singapura (85,4 tahun), Jepang (85,7 tahun) dan Spanyol (85,8 tahun). Karenanya, kampanye gaya hidup sehat harus dimulai dari sekarang, terutama oleh MedDocs Indonesia.

“Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) melaporkan pada 2019 ini ada 10 ancaman kesehatan yang harus diwaspadai umat manusia. Antara lain polusi udara dan perubahan iklim, wabah influenza global, demam berdarah, ataupun penyakit tidak menular, seperti diabetes, kanker, dan jantung. Melalui kampanye hidup sehat, MedDocs Indonesia bisa menyelamatkan kehidupan manusia, setidaknya dari 10 ancaman tadi," tuturnya.

Legislator dapil Jawa Tengah VII ini menekankan tentang pentingnya kampanye gaya hidup sehat, karena tingkat kematian di dunia akibat terorisme, perang, maupun bencana alam hanya kurang dari 0,5%. Umat manusia justru kebanyakan meninggal di usia muda akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.

“Peneliti Hannah Ritchie dari Oxford Martin mencatat pada 2017 ada sekitar 56 juta orang meninggal. Lebih dari 70% di antaranya akibat penyakit kronis yang tidak menular seperti jantung dan diabetes. Bahkan penyakit diare yang sebenarnya bisa dicegah dengan tindakan sederhana, justru menyumbang 1,6 juta orang meninggal, menempatkannya menjadi 10 penyebab kematian di dunia," jelas Bamsoet.

Melalui keterlibatan MedDocs Indonesia dan juga berbagai kalangan lainnya dalam mengkampanyekan hidup sehat, ia berharap angka harapan hidup Indonesia bisa meningkat. Masyarakat bisa teredukasi, sehingga berbagai penyakit bisa dicegah sedini mungkin.

“Hidup sehat tidak berarti harus mahal. Berbagai hal sederhana bisa dilakukan. Misalnya dengan membiasakan mencuci tangan, makan makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna, olahraga yang rutin, banyak konsumsi air mineral, dan istirahat yang cukup. Semakin banyak orang menyadari pentingnya kesehatan, pada akhirnya juga akan meningkatkan kualitas hidup mereka," pungkasnya. (A-1)