Kebutuhan Energi Nias Perlu Perhatian Khusus

Penulis: MICOM Pada: Minggu, 31 Mar 2019, 18:00 WIB DPR
Kebutuhan Energi Nias Perlu Perhatian Khusus

Dok DPR RI
Anggota Komisi VII DPR RI Denny Jaya Abri Yani.

ANGGOTA Komisi VII DPR RI Denny Jaya Abri Yani mengatakan penyebab sulitnya konversi minyak tanah ke gas di Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara, disebabkan oleh harga gas yang masih relatif mahal. Selain itu adanya etakutan masyarakat terhadap gas, karena masih dianggap berbahaya. Sehingga hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus.

“Tidak mudah mengajak masyarakat di Kepulauan Nias ini berpindah dari minyak tanah ke gas karena beberapa faktor. Yang pertama harganya masih relatif mahal, kedua masyarakat sendiri masih takut berpindah ke gas karena masih dianggap membahayakan,” papar Denny saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Nias, Sumut, Rabu (27/3).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut menyampaikan harga gas di Kepulauan Nias masih sebesar Rp 28.000 sampai Rp 35.000 untuk ukuran gas Elpiji 3 kg. Sehingga masih dinilai memberatkan terhadap masyarakat. Untuk itu, Komisi VII DPR RI akan melakukan tindakan seperti pengecekan transportasi gas bersubsidi tersebut.

“Mengenai gas bersubsidi ini harganya masih sangat mahal berkisar Rp 28.000 sampai Rp 35.000 dan ini sangat memberakan untuk masyarakat Nias. Kita akan melakukan tindakan dengan mengecek langsung bagaimana proses pengirimannya dan transportasinya memadai atau tidak,” imbuh politisi dapil Jawa Barat IX ini. (RO/OL-6)