Pengawasan di 15 Daerah Rawan Konflik Pemilu Diminta Ditingkatkan

Penulis: Astri Novaria Pada: Rabu, 10 Apr 2019, 17:35 WIB DPR
Pengawasan di 15 Daerah Rawan Konflik Pemilu Diminta Ditingkatkan

MI/Susanto
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) merespons terkait diluncurkannya Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menyebutkan terdapat 16 provinsi memiliki kerawanan tinggi dalam Pemilu, dan dalam IKP tersebut Papua memiliki skor tertinggi yaitu mencapai 55,08%.

Ia mendorong Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan jelang pelaksanaan dan ketika pelaksanaan Pemilu 2019, terutama di 15 daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.

"Sehingga Pemilu 2019 dapat sepenuhnya berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil)," ujarnya, Rabu (10/4).

Pihaknya juga mendorong kepolisian untuk menyiagakan aparatnya dalam mengawasi dan menjaga daerah-daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam Pemilu 2019, agar keamanan di daerah-daerah tersebut dapat terjaga dengan baik.

"Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu meminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar memiliki integritas tinggi dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang Luber Jurdil, sehingga tidak mudah terprovokasi maupun terhasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkasnya. (RO/OL-6)