Ketua DPR Minta Kerja Sama dengan Arab Saudi Ditingkatkan

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Selasa, 14 Mei 2019, 12:16 WIB DPR
Ketua DPR Minta Kerja Sama dengan Arab Saudi Ditingkatkan

Dok DPR RI
Ketua DPR Bambang Soesatyo (keempat dari kanan) bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia HE Esam A Abid Althagafi (ketiga dari kiri).

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo mencermati nilai total perdagangan Indonesia-Arab Saudi yang pada 2018 mencapai US$6,1 miliar dapat ditingkatkan pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Peningkatan tersebut juga harus memperhatikan keseimbangan neraca perdagangan kedua negara yang masih surplus untuk Arab Saudi melalui ekspor minyak dan gas ke Indonesia. Indonesia juga membuka peluang investasi Arab Saudi, di antaranya di bidang pariwisata.

“Kerja sama kedua negara tidak hanya menyangkut di bidang ekonomi saja. Hubungan antarmasyarakat kedua negara (people to people) juga perlu terus diperkuat, baik itu melalui kegiatan budaya, kunjungan turisme, maupun pendidikan, karena banyak masyarakat Indonesia yang mengambil studi di Arab Saudi. Dan yang paling penting, kami berharap Kerajaan Arab Saudi dapat memberikan perlindungan hukum terhadap pekerja migran dari Indonesia,” ujar Bamsoet saat menerima Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, HE Esam A Abid Althagafi, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Senin (13/5).

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Yahya H Al Qahtami, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Ketua Komisi VIII DPR RI Deding Ishak, dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha.

Baca juga: Bamsoet : Tidak Ada Alasan untuk Gulirkan People Power

Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu mengapresiasi upaya pemerintah Arab Saudi, yang merupakan tuan rumah bagi jemaah haji dari seluruh dunia, karena terus berusaha meningkatkan pelayanan ibadah haji dari tahun ke tahun.

DPR RI juga mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jemaah untuk keberangkatan 2019.

“Dengan pemeluk agama Islam mencapai ratusan juta jiwa, tambahan kuota tersebut sangat berarti sekali bagi umat Islam Indonesia, karena bisa memperpendek waktu tunggu berangkat haji yang kini sudah mencapai puluhan tahun. Sensitivitas pemerintah Arab Saudi dalam merespon hal ini sangat kami hargai,” tutur Bamsoet.

Lebih jauh legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menilai, sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, Indonesia dan Arab Saudi juga perlu bekerja sama mempromosikan Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin. Islam membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk umat manusia.

“Arab Saudi dan Indonesia bisa memaksimalkan posisi Indonesia yang saat ini menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia dan Arab Saudi perlu terus bekerja sama dalam mempromosikan perdamaian dunia, termasuk perdamaian di Timur Tengah tempat rakyat Palestina belum menikmatinya,” pungkas Bamsoet. (RO/OL-2)