Sidak Pasar Angso Duo Jambi, Harga Bahan Pokok Stabil

Penulis: Mediaindonesia.com Pada: Jumat, 24 Mei 2019, 17:00 WIB DPR
Sidak Pasar Angso Duo Jambi, Harga Bahan Pokok Stabil

Dok DPR RI
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dipimpin Anggota Komisi XI DPR RI Elviana

TIM Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dipimpin Anggota Komisi XI DPR RI Elviana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Angso Duo Jambi guna memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri. Menurutnya, selama pemantauan di lapangan, tim tidak menemukan kenaikan harga berarti. Artinya, laju inflasi di Kota Jambi relatif stabil.

“Temuan kami setelah berdiskusi dengan beberapa pedagang yang kami kunjungi, Alhamdulillah Pasar Angso Duo Jambi tidak ada kelonjakan berarti.  Malah lebih turun dibandingkan sebelum Lebaran, terutama untuk harga bawang merah dan putih," papar Elviana usai sidak di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Jambi, Kamis (23/5) kemarin.

Turut hadir dalam Kunspek ini Anggota Komisi XI DPR Bertu Merlas (F-PKB), Anarulita Muchtar (F-NasDem), Achmad Hatari (F-NasDem), Refrizal (F-PKS) dan Marsiaman Saragih (F-PDI Perjuangan). Turut mendampingi, Satgas Pangan Provinsi dan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis, Danrem 042/Gapu Kol. Inf Rudy Elphis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Amir Hasbi, dan Kepala Bank Indonesia Jambi Bayu Martanto.

Elviana juga mengapresiasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia dan Satgas Pangan Jambi yang telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menekan laju inflasi, khususnya komoditas bahan pangan. Sisi lain, Satgas Pangan rutin melakukan operasi pasar untuk mencegah adanya spekulan yang ingin menaikkan harga. Mengingat, menjelang Idul Fitri permintaan semakin tinggi.

“Kami memberi apresiasi kepada TPID dengan membuka warung khusus yang diisi BULOG di lingkungan pasar, sehingga ketika ada lonjakan harga di Pasar Angso Duo, maka Tim Pengendali Inflasi Jambi segera mengeluarkan pasok dengan harga yang terjangkau," papar politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Sementara itu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi Bayu Martanto mengatakan inflasi di Provinsi Jambi selama bulan Ramadan mencapai 2,29 persen atau masih lebih rendah di bawah target pemerintah sebesar 3,5 persen. Menurutnya, langkah tersebut telah diantisipasi BI dengan membuat TPID dan bekerjasama dengan Satgas Pangan.

“Ini sangat berperan sekali, pertama memastikan pasokan dan memantau harga pasar. Apakah harganya lonjak atau stabil, dan yang terpenting memastikan distribusi lancar,” sambungnya sembari menambahkan pola belanja masyarakat sangat mempengaruhi inflasi, karenanya ia berpesan agar masyarakat tetap bijak dalam berbelanja dan sesuai kebutuhan. (RO/OL-6)