Wakil Ketua DPR Kritik Ritual Pecah Kendi di Maskapai Garuda

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Senin, 08 Jul 2019, 22:23 WIB DPR
Wakil Ketua DPR Kritik Ritual Pecah Kendi di Maskapai Garuda

MI/Susanto
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah

RITUAL 'Pecah Kendi' saat pelepasan keberangkatan calon jemaah haji musim 2019 oleh Garuda Indonesia menuai kecaman. Bahkan, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan agar PT Garuda Indonesia fokus memperbaiki layanan kepada jemaah.

"Apalagi, tahun ini pemerintah dan DPR menjanjikan perbaikan pelayanan. Memang tidak ada yang lain kecuali perbaikan pelayanan. Itu saja," tegas Fahri dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Senin (8/7), menanggapi video ritual Pecah Kendi dan cuci roda pesawat Garuda di pelepasan Haji 2019.

Garuda, menurut inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu, selayaknya fokus pada dukungan pada ritual yang diatur dalam syariat agama.

"Saya tidak tahu apa ada ritual khusus sebelumnya. Tapi kalau sampai ada ritual yang menyinggung sisi sensitivitas umat Islam bisa menimbulkan masalah baru," cetusnya.

Baca juga: Bamsoet Minta Pelayanan Pajak Harus Lebih Cepat dan Mudah

Fahri menegaskan, ibadah haji adalah ritual pemurnian akidah dan pecah kendi dianggap sebagai melanggar akidah ahlus sunah wal jemaah.

"Saya kira tidak perlu Garuda bermanuver di luar kebiasaan dan di luar batas normal tersebut. Cukup layani jemaah haji Indonesia, perhatikan seluruh keperluannya sejak sebelum berangkat hingga mendarat. Layani dengan baik, niatkan sebagai bentuk pelayanan dan ibadah," pintanya.

Semoga dengan demikian, lanjut anggota dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, jemaah bisa mendapatkan kepuasan, mendoakan yang terbaik bagi Garuda.

"Mereka doakan agar Garuda keluar dari masalah yang membelit dan Garuda tetap menjadi maskapai kebanggaan bangsa ini," pungkas Fahri. (RO/X-15)