Alur Lintasan Pelabuhan Belawan Butuh Revitalisasi

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Senin, 15 Jul 2019, 13:41 WIB DPR
Alur Lintasan Pelabuhan Belawan Butuh Revitalisasi

ANTARA
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mendorong dilakukannya revitalisasi alur pelayaran di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Hal ini guna mendukung operasional Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan Fase II, yang kini memasuki tahap akhir.

“Perlu alur laut yang lebar dan dalam untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Belawan," ungkap Sigit di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Belawan, Sumut, baru-baru ini. Turut hadir, Direktur Kepelabuhan Kemenhub M Tohir, Kepala Kantor Syahbandar Utama Belawan Sugeng Wibowo, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Jece Julita Piris, dan Kepala Distrik Navigasi Belawan Abd Azis.

Sigit menuturkan, pelabuhan yang dikelola PT Pelindo I ini membutuhkan pelebaran dan pendalaman alur lintasan, mengingat tingginya tingkat sedimentasi di sekitar pelabuhan. Jika tidak segera direvitalisasi, dikhawatirkan akan menghambat aktivitas keluar masuk kapal.

“Sesuai UU Pelayaran, pengerukan alur ini menjadi tugas pemerintah dan sejauh ini belum dilaksanakan. Jadi kita minta kepada Otoritas Pelabuhan Belawan untuk segera mengajukan usulan pengerukkan," papar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Jece Julita Piris mengatakan usulan pengerukan sudah disampaikan ke pemerintah dalam hal ini Perhubungan Laut namun belum terakomodir. Menurutnya, dibutuhkan anggaran Rp90 miliar per tahun untuk pengerukan alur. Diharapkan, pengembangan TPK Fase II ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan nasional, khususnya daerah Sumut dan sekitarnya.

Diketahui, pengembangan TPK Belawan Fase II  memasuki tahap akhir, yakni mencapai 98% dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2019. Pengembangan TPK Belawan Fase II memiliki panjang dermaga 350 meter, sehingga total tambahan dermaga menjadi 700 m. Dengan demikian, total kapasitas TPK Belawan Fase I dan II ditambah kondisi terminal peti kemas saat ini, diprediksi akan mencapai 2 juta teus/tahun. (OL-10)