Sumut Kini Surplus Listrik

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Selasa, 23 Jul 2019, 15:16 WIB DPR
Sumut Kini Surplus Listrik

DOK DPR RI
Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu

Provinsi Sumatera Utara kini sudah mengalami surplus listrik sejak 2017. Surplus ini menumbuhkembangkan industri di Sumut hingga Aceh.

Sebelumnya, ada defisit listrik yang mengakibatkan pemadaman bergilir. Kondisi ini tentu sangat mengganggu mobilitas masyarakat dan industri.

Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu menyampaikan, pada 2015 Sumut sempat defisit listrik. Dan Kota Medan selalu mengalami pemadaman bergilir. Itu ironis sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia. Industri setempat juga banyak gulung tikar.

“Sebagai Ketua Komisi VII saya mengawal elektrifikasi yang sejak 2015-2016 masih defisit. Pada 2017 hingga sekarang sudah surplus," jelas Gus Irawan saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Langkat, Sumut, Senin (22/7/2019).

Kemajuan elektrifikasi di Sumut seiring beroperasinya beberapa pembangkit listrik seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Sarula 3x110 megawatt dan terakhir beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Pangkalan Susu, Langkat 2x200 megawatt.

“Dengan kondisi listrik yang sudah surplus seperti sekarang, industri di Sumut tumbuh berkembang hingga ke Aceh, karena sejak 2017 sudah suplus," tutur legislator asal Sumut tersebut. Walau sudah surplus tapi di beberapa titik diakui memang masih ada pemadaman bergilir.

Persoalannya bukan pada defisit listrik, melainkan belum ada gardu dan transmisi yang dibangun untuk menyalurkan listrik. Kini, dengan surflus listrik, industri bergeliat pesat dan aktivitas warga juga tak terganggu. Dengan telah beroperasinya beberapa pembangkit listrik, Sumut bisa membantu elektrifikasi nasional, setidaknya di pulau Sumatera. (RO/OL-10)