Komisi IX Soroti Tingginya Kasus Stunting di Kalteng

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Senin, 29 Jul 2019, 14:40 WIB DPR
Komisi IX Soroti Tingginya Kasus Stunting di Kalteng

MI/M IRFAN
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dewi Asmara (tengah).

Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) perlu mendapat perhatian penuh dalam masalah stunting. Pasalnya, kasus stunting di sejumlah daerah di Kalteng masih cukup tinggi, bahkan kasus stunting di Kalteng merupakan yang terburuk ke-empat di Indonesia.

Untuk itu, Komisi IX DPR RI mengharapkan perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan dan juga dari Gubernur Kalteng beserta jajarannya.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dewi Asmara usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kalteng dan dihadiri Kemenkes, Kemenaker, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan BPOM di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kalteng, Jumat (26/7/2019).

“Tim Kunker komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan dalam kunjungan kali ini membahas sejumlah isu, di antaranya stunting, angka kematian ibu dan anak, serta masalah asap akibat kebakaran hutan dan lahan," imbuh Dewi kepada awak media.

Menurut politisi Partai Golkar ini, prevalensi stunting yang cukup tinggi di Kalteng merupakan masalah yang serius untuk diperhatikan. Mengingat mulai tahun depan era yang dikedepankan di Indonesia adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Penanganan masalah stunting, lanjut Dewi, dimulai dari ibu hamil kemudian kesehatan bayi dan anak. Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab Kemenkes, tapi juga kementerian lain dan pemda. Ada sekitar 7-8 Kementerian yang disinergikan untuk memberantas stunting ini, diturunkan angkanya hingga ditiadakan.

“Jika ditemukan kasus-kasus stunting, harus segera ditindaklanjuti lintas Kementerian. Terkait kondisi sosial-ekonomi misalnya, bisa didorong untuk memperoleh bantuan Kemensos," tandas legislator daerah pemilihab Jawa Barat IV ini.

Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Permasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yuel Tenggara, menyampaikan pihaknya berharap dengan adanya kunjungan ini bisa memberikan dampak positif terkait penanganan masalah kesehatan dan ketenagakerjaan tetap menjadi prioritas di Kalteng ke depan.

Kunker ini juga diikuti sejumlah Anggota Komisi IX DPR RI di antaranya Imam Suroso (PDI-Perjuangan), Budi Yuwono (PDI-Perjuangan), Yayat Biaro (Golkar), Imanuel Ekadianus Blegur (Golkar), Julianus Pote Leba (Golkar), Zulfikar Achmad (Demokrat), Hang Ali Saputra Syah Pahan (PAN), Adang Sudrajat (PKS) dan Kartika Yudhisti (PPP). (OL-10)