Pariwisata Ogan Ilir Perlu Dikembangkan

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Selasa, 30 Jul 2019, 08:43 WIB DPR
Pariwisata Ogan Ilir Perlu Dikembangkan

Istimewa/DPR RI
Anggota Komisi X DPR RI Nuroji

Anggota Komisi X DPR RI Nuroji menjelaskan, potensi Kabupaten Ogan Ilir yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan cukup menjanjikan, baik dari sisi wisata alam maupun wisata budaya. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir perlu untuk melakukan pengembangan pariwisata terhadap berbagai potensi yang dimiliki.

“Perlu adanya bantuan dari tingkat pusat untuk program-program pariwisata, terutama untuk wisata alam, karena banyak potensi alam yang menarik, seperti wisata pantai sungai," ujar Nuroji saat mengikuti Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi X DPR RI ke Ogan Ilir, Sumsel, Jumat (26/7/2019).

Selain wisata alam, Nuroji mengungkapkan wisata budaya juga dapat dikembangkan. "Keahlian dalam membuat rumah adat di Sumatera Selatan ini juga bisa dikembangkan menjadi wisata budaya yang nantinya dapat dipromosikan hingga ke seluruh tanah air dan internasional. Sehingga dapat juga membangkitkan industri ekonomi kreatif, khususnya di Ogan Ilir," papar politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

Menurut Nuroji, selain di Ogan Ilir, di tingkat provinsi juga dapat dilakukan pengembangan pariwisata. Nuroji menjelaskan, selain Jembatan Ampera, di Sungai Musi dapat ditambahkan lagi jembatan-jembatan yang ikonik, sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

"Saya rasa itu bisa menjadi modal utama Sumatera Selatan dalam mengembangkan destinasi wisata. Seperti membangun jembatan lain di atas Sungai Musi, selain Jembatan Ampera," papar Nuroji.

Untuk pengembangan pariwisata budaya, Pemda dapat meningkatkan promosi terkait sejarah tempat-tempat wisata budaya yang ada di Sumsel.

"Seperti Pulau Kemaro, Benteng Kuto Besak, Masjid Muhammad Cheng Hoo, dan destinasi wisata lainnya, dapat disosialisasikan dan dipromosikan mengenai pencampuran budaya Tiongkok dan Palembang, sehingga menjadi suatu hal yang memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan," papar Nuroji. (OL-09)