Kinerja Ekonomi Kalteng Masih Lemah

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Kamis, 01 Agu 2019, 17:19 WIB DPR
Kinerja Ekonomi Kalteng Masih Lemah

istimewa/DPR RI
Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI di Palangka Raya, Kalteng, Senin (29/7)

Anggota Komisi XI DPR RI Tutik Kusuma Wardhani menegaskan bahwa kinerja ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih sangat lemah sehingga perlu ditingkatkan. Penyebabnya tidak seimbangnya perolehan penyaluran antara kredit produktif dengan kredit konsumtif dan kredit sindikasi.

Hal tersebut disampaikan Tutik seusai mengikuti peninjauan kelayakan Kalteng sebagai calon ibu kota, bersama tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI di Palangka Raya, Kalteng, Senin (29/7/2019). Belum lagi perusahaan financial technology yang mulai merambah ke daerah sangat mungkin memanfaatkan situasi seperti ini.

“Saya lihat dan perhatikan kinerja ekonomi di Kalteng masih lemah. Belum lagi nanti kemajuan fintech berkembang di sini. Jadi biasanya daerah-daerah yang lemah mengenai literasi dan inklusi keuangannya, dia akan mudah sekali nanti dimasuki oleh investasi ilegal,” tutur politisi Partai Demokrat tersebut.

Dalam kondisi tersebut, Tutik berharap sinergi dan kerja sama kerja antara Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat ditingkatkan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai literasi dan inklusi keuangan.

Tutik juga meminta agar laju perekonomian di Kalteng tersebut jangan sampai tertahan.

“Jangan sampai masyarakat itu terjerat oleh rentenir. Jadi itu pesan saya agar memang betul-betul dipahami nanti dan berusaha lebih meningkatkan sinergi kebijakan kerja ini," ujar Tutik.

"Sehingga juga laju perekonomian jangan sampai tertahan. Saya dengar juga ada masalah perekonomian pertanian, perdagangan juga industri pengolahan agak menurun di triwulan ini,” tukas legislator daerah pemilihan Bali tersebut. (OL-09)