Pada SAIK 2019, Setjen DPR Usung Tema Parlemen Baru Harapan Baru

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Senin, 28 Okt 2019, 10:13 WIB DPR
Pada SAIK 2019, Setjen DPR Usung Tema Parlemen Baru Harapan Baru

Istimewa
Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI turut serta dalam kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik 2019.

SEKRETARIS Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI turut serta dalam kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019 yang di motori oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI).

Bagi Humas Setjen DPR RI ajang tersebut jadi momentum untuk mengenalkan parlemen kepada pelajar dan masyarakat umum. Humas Setjen DPR RI mengangkat tema 'Parlemen Baru, HarapBaru'. 

Dalam kegiatan SAIK, Humas DPR RI memberikan warna tersendiri dalam metode sosialisai program dan informasi tentang lembaga parlemen. Penyampaian informasi tentang DPR tidak monolog dan monoton. Humas DPR bekerja sama dengan beberapa bagian di kesetjenan DPR RI seperti Bidang Data, Teknologi dan Informasi (BDTI), Media Cetak, dan Media Sosial, serta TV Parlemen.

Tim Humas DPR RI juga menyiapkan beberapa game sebagai metode untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. Seperti game tebak kata dan teka teki silang (TTS), brantobia, main kartu, ada puzzle tingkat sekolah dasar, beberapa game online yang disiapkan oleh BDTI Setjen DPR RI, serta lomba baca berita yang dimotori oleh TV Parlemen. Selain itu Humas DPR juga mengisi talk show dalam rangkaian acara SAIK 2019.

SAIK 2019 dimulai pada 22 Oktober 2019 di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, dan berakhir pada 25 Oktober 2019.

Di hari pertama pergelaran SAIK, seluruh peserta dari berbagai Humas kementerian dan lembaga mengikuti pawai budaya dan pembukaan pameran. Malam harinya ada diskusi dengan Forum Komunikasi Media Tradisional.

Kegiatan Festival SAIK 2019 merupakan implementasi Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat, sehingga diadakan pertemuan Tahunan Bakohumas untuk meningkatkan kerja sama layanan informasi publik dan mengembangkan profesi humas.

Kegiatan ini juga merupakan acara tahunan yang menjadi town meeting bagi humas-humas pemerintah dengan Kominfo sebagai induk dari kegiatan kehumasan di pemerintah. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi humas untuk mensosialisasikan program, membangun kapasitas kehumasan serta ajang bagi pengenalan tentang kehumasan pemerintah.

Tantangan bagi humas-humas pemerintah tidaklah mudah, karena dunia komunikasi sedang mengalami revolusi pola komunikasi, sehingga perlu bagi humas pemerintah menjadikan acara itu sebagai sarana untuk mengupdate kondisi terkini tentang dunia kehumasan dan komunikasi.

Setelah kontestasi politik, humas pemerintah diharapkan dapat mengambil peran dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk merekatkan kembali perbedaan demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah disintegrasi di tengah masyarakat. (OL-09)