Anggota Komisi XI DPR Apresiasi Kinerja Ekonomi Sulsel

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Senin, 01 Nov 2021, 10:47 WIB DPR
Anggota Komisi XI DPR Apresiasi Kinerja Ekonomi Sulsel

Ist/DPR
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati.

ANGGOTA Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengapresiasi kinerja pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan yang sangat baik dan di atas angka pertumbuhan nasional.

Pada kuartal II tahun 2021, pertumbuhan ekonomi nasional tercatat sebesar 7,07%, namun pertumbuhan Sulsel mencapai 7,66%.

Anis menilai, tingginya angka pertumbuhan tersebut karena baseline-nya rendah. Sebelumnya pada kuartal kedua tahun 2020 year on year pertumbuhan ekonomi minus 5,32% secara nasional.

Di sisi lain, Anis juga menyoroti korelasi data dan perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di lapangan.

Data menunjukkan bahwa jumlah UMKM sebesar 99,99% dari keseluruhan pelaku usaha di Indonesia, dengan menyerap lapangan kerja 96,92% yang menyumbang PDB sebesar 60,19%.

“Angka dalam data ini merupakan angka yang menggembirakan. Namun sejauh pengamatan, fakta di lapangan ketika pandemi terjadi, banyak (UMKM) yang terdampak dan tidak mampu bertahan,” kritik Anis di sela-sela mengikuti agenda Kunker Reses Komisi XI DPR RI ke Makassar, Sulsel, Rabu (27/10). 

Menurut Anis, alokasi anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM belum mengangkat daya beli masyarakat.

“Relaksasi yang dilakukan OJK, berbagai inovasi program yang dilakukan BI, belum mengangkat daya beli masyarakat,” kritisi politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Anis menekankan agar indikator dari kinerja yang dilakukan oleh pemerintah jangan hanya dilihat dari sisi capaian angka, namun juga dilihat juga fakta di lapangan.

 "Kita harus punya hati untuk melihat bagaimana reaksi di lapangan ketika angka-angka memperlihatkan sesuatu dengan baik, bagaimana kenyataannya,” tandas Anis.

Senada, Anggota Komisi XI DPR RI Muhidin Muhammad Said mengatakan pertumbuhan ekonomi, penyerapan program PEN dan penyelesaian Covid-19 di Sulsel ini secara umum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada perbankan agar platform Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulsel untuk ditambah.

“Karena serapan (KUR) cukup bagus, pertumbuhan ekonominya melebihi pertumbuhan nasional. Untuk itu kita perlu dorong terus, mumpung situasi Covid ini sedang mereda. Oleh karena itu kita harus pacu dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita," pesan politikus Partai Golkar tersebut. (RO/OL-09)