Cegah Banjir, Pemkab Tuban akan Normalisasi Sungai dan Bangun Waduk

Penulis: M Yakub Pada: Rabu, 19 Jan 2022, 20:31 WIB DPR
Cegah Banjir, Pemkab Tuban akan Normalisasi Sungai dan Bangun Waduk

DOK MI
Ilustrasi

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur akan melakukan normalisasi sungai dan menyiapkan embung (waduk) untuk mengatasi bencana banjir yang kerap melanda. Hal ini dilakukan karena sebagian besar hutan di kawasan tersebut sudah dalam kondisi gundul.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan penanggulangan banjir dan genangan tengah menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Tuban saat ini. Menurut dia, hal ini dilakukan karena lahan gundul terjadi hampir di seluruh daerah hulu hingga hilir menjadi penyebab terjadinya banjir dan genangan di beberapa daerah termasuk wilayah kota.

"Kesimpulan kami adalah, banyak lahan wilayah perbukitan gundul, jadi air dari atas langsung turun ke bawah tanpa ada tampungan dan penahan," ungkap Bupati saat meninjau daerah rawan banjir di wilayah Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban, Desa Kowang Kecamatan Semanding, Selasa (18/1).

Menurut dia, seperti banjir yang terjadi di Desa Kowang Kecamatan Semanding, yang diakibatkan aliran air dari atas bukit terlalu deras dan merendam pemukiman warga. Dan untuk mengantisipasi bakal dibuatkan semacam waduk untuk menampung air dari kawasan tersebut.

"Di wilayah ini, akan dibuatkan cekungan di bekas galian tambang  untuk menampung air, jadi airnya tidak langsung turun ke permukiman,"  terangnya.

Bupati juga menjelaskan, selain upaya seperti normalisasi anak sungai, pembukaan pintu air Bengawan Solo, pembersihan saluran, pelebaran drainase hingga pembuatan waduk menjadi proyek besar dalam upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Tuban termasuk reboisasi dari wilayah hulu hingga hilir juga harus dilakukan.

Untuk itu, lanjut dia, Bupati mengajak seluruh pihak baik swasta, perusahaan, hingga masyarakat Kabupaten Tuban untuk melakukan reboisasi bersama pemerintah. "Semua usaha kita seperti membuat drainase atau waduk tidak akan maksimal kalau kita tidak melakukan reboisasi. Jadi, saya mengajak semua pihak, perusahaan, masyarakat untuk menanam pohon, ayo reboisasi," pungkas Bupati. (OL-15)