Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19, Cianjur Siapkan 4 Rumah Sakit

Penulis: Benny Bastiandy Pada: Kamis, 20 Jan 2022, 17:45 WIB DPR
Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19, Cianjur Siapkan 4 Rumah Sakit

AFP
Ilustrasi

EMPAT rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai disiapkan menghadapi potensi lonjakan kasus covid-19, terutama Omikron. Namun, sampai saat ini di Kabupaten Cianjur sendiri penyebaran kasus masih terkendali.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, keempat rumah sakit itu menjadi prioritas rujukan menangani pasien covid-19 berikut variannya. Dari empat rumah sakit, tiga di antaranya berstatus milik pemerintah dan 1 merupakan swasta.

"Ada RSUD Sayang, RSUD Pagelaran, RSUD Cimacan, serta satu rumah sakit swasta yaitu RSDH (Rumah Sakit Dokter Hafidz)," kata Yusman yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur kepada Media Indonesia, Kamis (20/1).

Berbagai fasilitas pun sudah siap di masing-masing rumah sakit. Hal itu tak terlepas pengalaman saat terjadi lonjakan kasus pada gelombang kedua beberapa waktu lalu.

"Untuk bed (tempat tidur), oksigen, dan fasilitas lainnya, insya Allah sudah disiapkan di masing-masing bilamana terjadi potensi lonjakan kasus," ucapnya.

Upaya antisipasi yang dilakukan Dinkes Kabupaten Cianjur menghadapi potensi penyebaran Omikron, kata Yusman, satu di antaranya dilakukan dengan tracing dan testing. Saat ada informasi warga yang diduga kontak erat atau suspek Omikron, maka segera dilakukan testing.

"Testing ini kita berlakukan pada hari pertama. Kemudian selama dikarantina, juga akan dilakukan exit test pada hari kelima," jelas Yusman.

Exit test dilakukan dengan menggunakan PCR ataupun antigen. Ketika dicurigai seseorang terpapar varian Omikron, maka akan diambil sampel darahnya. "Kemudian kita akan periksakan secara genome sequencing. Itu ada di Labkesda Provinsi Jawa Barat," pungkas Yusman. (OL-15)