Juragan Jaman Now, Ayam Penyet Bandung Dapat Suntikan Modal Rp20 Juta

Penulis: Atalya Puspa Pada: Sabtu, 07 Mei 2022, 21:40 WIB DPR
Juragan Jaman Now, Ayam Penyet Bandung Dapat Suntikan Modal Rp20 Juta

DOK MI
Juragan Jaman Now

JURAGAN Jaman Now telah memasuki babak kompetisi bach 12. Pada babak ini, tiga calon juragan yang terpilih harus bersaing ketat untuk mendapatkan modal tambahan bagi usahanya.

Ketiga calon juragan yang tampil minggu ini adalah Naugan owner dari Alfee Coffee, Bunda Elis & Babeh Roni dari Yammy Babeh, dan Ernasari owner dari Ayam Penyet Bandung. Para calon juragan mempresentasikan produknya di depan panelis Reino Barack, Irwan Mussry, Anandita Makes Adoe, dan Rex Marindo.

Penampilan pertama ialah presentasi dari Naugan dari Alfee Coffee. Naungan menjelaskan, Alfee Coffee merupakan coffee shop yang memiliki beberapa gerai di Jakarta.

"Yang membedakan Alfee Coffee dengan coffee shop lainya adalah menu teh daun kawa yg dimilikinya. Teh daun kawa sendiri merupakan teh yang terbuat dari daun kopi yang dikeringkan, dan memiliki cita rasa yang khas," kata Naugan dalam program Juragan Jaman Now yang disiarkan di Metro TV, Sabtu (7/5).

Dalam presentasinya, Alfee Coffee ingin menarik perhatian para panelis agar bisa berinvestasi guna menambahkan gerai-gerai di luar Jakarta dan bisa memasuki pasar ekspor impor. Untuk itu ia membutuhkan modal sekitar Rp1 miliar.

Calon juragan selanjutnya adalah pasangan suami istri, Bunda Elis dan Babeh Roni dari Yammy Babeh. Yammy babeh merupakan cemilan berbahan dasar singkong dan dengan kalori rendah. Yammy Babeh sendiri berinovasi dengan berbagai macam rasa seperti keju, barbeque, balado, salted egg, dan lainnya.

Dalam presentasinya, Yammy Babeh memaparkan ingin membuat rumah produksi agar bisa memenuhi permintaan ekspor impor dan bisa memproduksi lebih banyak lagi agar bisa selalu ready setiap saat ketika orderan besar masuk. Saat ini sendiri Yammy Babeh telah merambah pasar ekspor hingga Kanada, Australia, Taiwan, Singapura dan Korea Selatan.

"Kami membutuhkan modal sekitar Rp300 juta untuk mesin packaging, modal produksi dan pembelian bahan baku dan membangun rumah produksi. Ini demi mewujudkan cita-cita kami agar Yammy Babeh bisa hadir dari desa untuk dunia" ungkap Babeh Roni.

Peserta terakhir di batch ini yg juga merupakan Calon Juragan termuda pada season ini adalah Ernasari dari Ayam Penyet Bandung (APB). Ernasari mengawali jualannya hanya ayam goreng dan sambal ceurik khas APB, seiring berjalannya waktu ternyata banyak yang meminta hanya membeli sambalnya saja.

"Kami akhirnya berinovasi dengan aneka sambal kemasan khas APB mulai dari kemasan jar, pouch dan sachet. Ternyata sambal kemasannya memiliki respon yg baik dari para pelanggan bahkan sampai ada permintaan ekspor," ucap dia.

Dari situlah, Ernasari membutuhkan modal tambahan untuk bisa memenuhi produksi sambalnya dan memperbaiki kemasan agar bisa aman dikirim. Selain itu, APB ingin mengembangkan sistem franchise bagi mereka yg tertarik bergabung dengan usahanya. Tambahan modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya ialah sebesar Rp20 juta.

Melihat presentasi dari para calon juragan, para panelis berdiskusi dengan sangat alot dan panjang untuk menentukan siapa yang menjadi juragan pada batch ini. Hinga pada akhirnya panelis menyepakati Ernasari dari Ayam Penyet Bandung yang mendapatkan modal tambahan sebesar Rp20 juta untuk mendambah 1 cabang kedainya.

"Saya percaya proses tidak mengkhianati hasil, Insya Allah kita akan berkembang dengan modal yang diberikan," ucap Ernasari.

Selain itu, panelis Reino Barrack juga memutuskan untuk berinvestasi sevesar Rp300 juta pada Yammy Babeh dengan ekuiti 50-50. "Allah maha baik. Allah memberikan apa yang kami butuhkan. Saya percaya dengan ini kita bisa memberdayakan petani singkong dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar," ungkap Bunda Elis. (OL-15)