Julie Laiskodat Bangun Budi Daya Kedelai di NTT

Penulis: Media Indonesia Pada: Senin, 09 Mei 2022, 22:00 WIB DPR
Julie Laiskodat Bangun Budi Daya Kedelai di NTT

Dok pribadi
Julie Sutrisno Laiskodat (duduk nomor 2 dari kiri) saat disambut acara adat.

ANGGOTA DPR RI dari Fraksi NasDem Julie Sutrisno Laiskodat terus membangkitkan spirit petani Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan budi daya kedelai. 

"Ke depan budi daya kedelai akan terus dikembangkan ke berbagai daerah di NTT," ungkap Julie didampingi Gubernur ABN NasDem IGK Manila dan penggiat pertanian kedelai Ayep Zaki di Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, NTT, Minggu (8/5).

Sebagai anggota Komisi IV DPR RI, Julie mengungkapkan di Komisi IV kerap menjadi pertanyaan mengapa Indonesia yang punya produksi tempe dan menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat, tetapi justru kedelainya harus impor.

"Langkanya kedelai di Indonesia ini, termasuk di NTT, apakah tanaman kedelai tidak cocok. Tapi ternyata setelah diteliti, tanah kita ini cocok untuk tanaman kedelai," ungkap Julie.

Legislator NasDem dari dapil NTT I (Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan Nagekeo) itu mengatakan kehadirannya ke Macang Pacar untuk mengatasi persoalan yang dialami petani, terutama memudahkan petani memasarkan hasil produksi kedelai.

"Hari ini saya datang mengatasi soal yang bapak dan ibu alami. Kalau selama ini sulit menjual kedelai, hari ini saya hadirkan off taker, yang akan membeli hasil panen kedelai dengan harga yang bagus," jelas Julie.  

Julie juga menambahkan, banyak kebutuhan pariwisata di Labuan Bajo yang didatangkan dari luar daerah. Bukan karena tidak punya potensi, melainkan potensi pertanian yang ada harus dikembangkan. 

"Kita tahu, di sini potensinya cocok budi daya kedelai, makanya kita datang untuk kembangkan itu," tegasnya

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW NasDem Bali itu juga mengapresiasi niat Ayep Zaki yang siap menjadi off taker. Bahkan, penggiat pertanian Indonesia asal Sukabumi itu bersedia membimbing petani kedelai NTT mulai memilih bibit, menanam, memupuk hingga panen.

"Ini langkah konkret mengatasi persoalan yang dialami petani. Karena itu, saya minta bapak ibu bekerja serius. Kita harus buktikan bahwa kita bisa menghasilkan kedelai yang bagus dalam jumlah yang banyak,” pungkas Julie. (RO/O-2)