DPR, Kementan, dan Bulog Gelar Sidak ke Pasar di Purwakarta

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Senin, 28 Nov 2022, 14:31 WIB DPR
DPR, Kementan, dan Bulog Gelar Sidak ke Pasar di Purwakarta

Ist/Kementan

WAKIL Ketua Komisi IV DPR Ri Dedi Mulyadi beserta rombongan melakukan sidak ketersediaan bahan pangan di pasar modern Cikopo di Kabupaten Purwakarta.

Kios beras menjadi tempat yang pertama kali dikunjungi. Dedi menanyakan langsung harga dan ketersediaan beras medium yang dijual.

Harga  medium dari penggilingan dijual sebesar Rp. 10.500 dan medium dari penggilingan dijual Rp. 9.400. Usai ke kios beras, Dedi dan rombongan menelusuri kios-kios pedagang lainnya.

"Berdasarkan sidak hari ini, tidak ada lonjakan harga yg mencengangkan(signifikan), seperti sayur mayur sampai beras harganya masih stabil, artinya produksi berjalan baik" ucap Dedi.

Dedi menambahkan produksi tahun ini dapat berjalan baik dikarenakan curah atau iklim yang terus turun sehingga menguntungkan bagi komoditi pangan (padi) dan sebagian horti.  

Menyikapi kenaikan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru, Dedi berpendapat pemerintah harus segera mengamankan stok pangan, salah satunya dengan menambah produksi padi.

Baca juga: Komisi IV DPR Minta Pemerintah Penuhi Kebutuhan Cadangan Beras Sebesar 600 Ton

Berdasarkan data dari BPS produksi beras di Kabupaten Purwakarta meningkat setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2021 produksi beras sebesar 96,9 ribu ton, 2020 sebesar 91,8 ribu ton dan pada tahun 2019 sebesar 82,6 ribu ton. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta Sri Jaya Midan menjelaskan bahwa ketersediaan beras tahun 2022 ini relatif aman. Hal ini dikarenakan saat puncak panen pada Juli dan Agustus 2022 di atas lahan sekitar 12 ribu hektare menghasilkan 80 ribu ton gabah atau setara dengan 50 ribu ton beras.

Dari data-data yang telah masuk, diketahui rata-rata produktivitas padi di Purwakarta mencapai 66,8 kuintal gabah per hektare. Untuk produktivitas padi terendah ialah 45,9 kuintal per hektare. Sedangkan, produktivitas tertinggi 85,3 kuintal per hektare.

Di tempat yang sama DIrektur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan kegiatan sidak hari ini membuktikan bahwa kondisi stok beras dipasar masih relatif aman dan tersedia. 

Suwandi menegaskan akan tampil all out menjaga produksi padi tahun 2022 ini. "Insyaa Allah tahun 2022 ini stok produksi padi kita aman hingga awal tahun 2023," tuturnya. (RO/OL-09)