Komisi V DPR Usulkan Rekomendasi Soal Nataru pada Mitra Kerja di DIY

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Kamis, 01 Des 2022, 08:24 WIB DPR
Komisi V DPR Usulkan Rekomendasi Soal Nataru pada Mitra Kerja di DIY

Ist/DPR

DALAM Kunjungan Kerja ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Komisi V DPR menyampaikan beberapa usulan rekomendasi terkait persiapan mengahadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) kepada para mitra kerja dan pemangku kepentingan yang ada di DIY.

Beberapa usulan rekomendasi yang dikemukakan oleh Anggota Komisi V DPR RI Sudewo selaku pimpinan tim rombongan kunker spesifik ke Kota Gudeg.

Usulan itu antara lain yaitu, Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian PUPR, BMKG, BNPP (Basarnas) dan Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan angkutan mudik Nataru 2022/2023.

"Komisi V DPR RI juga meminta Kemenhub dalam penyelenggaraan angkutan mudik Nataru 2022/2023 untuk memperhatikan beberapa hal pokok yakni memastikan kelaikoperasian sarana angkutan di semua moda dan keberlanjutan pelayanan angkutan selama masa mudik Nataru 2022/2023," ungkap Sudewo di Yogyakarta, Rabu (30/11).

Baca juga: Menhub Budi Karya Tinjau Progres Revitalisasi Simpang Joglo

Selain itu, sambung Sudewo, Kemenhub harus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan di simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan, bandara, terminal dan stasiun.

Ia juga meminta agar Kementerian Perhubungan bisa memperluas pelayanan penjualan tiket yang lebih efisien, misalnya dengan meningkatkan pelayanan tiket secara online.

Ia menegaskan, Pemerintah dalam hal ini Kemenhub, perlu meningkatkan koordinasi dengan operator transportasi terkait penyelenggaraan angkutan Nataru serta dapat mengoptimalkan pengawasan terhadap fluktuasi harga tiket.

Sedangkan kepada Kementerian PUPR, Komisi V DPR RI meminta supaya Kementerian PUPR dalam penyelenggaraan mudik Nataru tahun 2022/2023 ikut memperhatikan beberapa hal pokok.

Hal pokok itu antara lain yaitu meningkatkan upaya preservasi jalan di ruas-ruas nasional dan Jalan Tol, meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana Tempat Istirahat dan Pelayanan (rest area) pada jalur-jalur mobilitas utama, serta mensiagakan peralatan untuk mengantisipasi penanganan potensi bencana.

"Kami juga meminta kepada pihak BMKG dan Basarnas agar meningkatkan sosialisasi informasi cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat, serta memaksimalkan quick response time dalam upaya pertolongan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Nataru," jelasnya. (RO/OL-09)