Anggota MKD DPR Tekankan Hak Imunitas Wakil Rakyat

Penulis: Media Indonesia Pada: Kamis, 13 Apr 2023, 09:36 WIB DPR
Anggota MKD DPR Tekankan Hak Imunitas Wakil Rakyat

Ist/DPR
Anggota MKD DPR RI Sartono saat memimpin Tim Kunjungan Kerja MKD ke DPRD Bogor, Rabu, (12/04/2023).

ANGGOTA  Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Sartono menilai penting memberikan sosialisasi mengenai hak imunitas wakil rakyat kepada Anggota Dewan di daerah (DPRD).

Hal ini diyakini karena banyaknya pengaduan di MKD DPR oleh anggota DPRD, atas pemberian sanksi pidana setelah mereka memberikan pengawasan ketat terhadap mitra kerja.  

"Mengapa Mahkamah Kehormatan Dewan itu yang tadinya hanya kunjungan dengan mitra di provinsi misalnya Kajati (Kejaksaan Tinggi)  maupun Kapolda (Kepolisian Daerah) misalnya ya, tetapi kita sekarang juga kepada DPRD," kata Sartono.

"Ya karena juga banyak temuan permasalahan daerah-daerah itu yang banyak berkunjung ke DPR RI (MKD) tentang biasanya mereka-mereka menyampaikan kritik terhadap mitra dalam hal ini eksekutif yang tajam, yang mungkin keras begitu, (lalu) banyak juga dilaporkan, dipidanakan," ungkap Sartono usai memimpin Tim Kunjungan Kerja MKD ke DPRD Bogor, Rabu, (12/4).

Baca juga: Arteria Dahlan Punya Hak Imunitas, Polisi Setop Kasus 'Bahasa Sunda'

Sosialisasi ini diselenggarakan setelah sebelumnya, MKD DPR menyelenggarakan pertemuan dengan Polri dan Mahkamah Agung untuk menyepakati sikap atas banyaknya aduan tersebut.

Sartono juga menilai jika hal ini terus dilakukan akan menciderai hak imunitas dan fungsi pengawasan wakil rakyat. 

"Supaya kalau mitra-mitra DPRD di daerah itu menyampaikan kritis sesuai dengan tugas dan fungsinya ya jangan dipidanakan. Kurang lebih begitu, karena dia fungsinya (pengawasan) begitu," ujar Sartono.

Baca juga: Parlemen Butuh Pedoman Bermedsos

"Nah ini supaya tidak terjadi lagi, sosialisasi ini untuk mempersiapkan,  untuk mentransformasikan kebijakan keputusan hasil sementara MKD DPR RI perihal hak imunitas supaya mereka (DPRD) kritis, tetap menyampaikan-permasalahan rakyat, supaya tidak dipidanakan oleh orang yang tidak senang," pungkasnya. (RO/S-4)