Nyat Kadir Gelar Sosialisasi Peran PPHE dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Penulis: Media Indonesia Pada: Kamis, 20 Apr 2023, 16:35 WIB DPR
Nyat Kadir Gelar Sosialisasi Peran PPHE dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Dok pribadi
H Nyat Kadir, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem.

KETUA Kelompok Komisi VI (Kapoksi) Fraksi Partai NasDem DPR RI, H Nyat Kadir, menggelar sosialisasi peran Pertamina Hulu Energi (PPHE) dalam menjaga ketahanan energi nasional di Golden Prawn, Batam.

Sosialisasi itu dihadiri ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ibu-ibu majelis taklim. Nyat Kadir menyebutkan, Pertamina Hulu Energi selaku subholding upstream berperan sebagai kontributor utama produksi migas nasional. Bahkan pada 2022, PHE memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak nasional dan 34% produksi gas nasional.

"Berdasarkan data Rencana Umur Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga 2050 saat energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional. Sejalan dengan hal tersebut tentu, volume kebutuhan akan energi fosil pun akan meningkat," tuturnya, Rabu (19/4).

Jadi, menurut anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem itu, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional PHE menjalankan strategi melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) melalui pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur, dan melakukan ekspansi. Selain itu untuk menjaga keberlanjutan bisnis, PHE juga melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru.

Dalam rangka mendukung green strategy holding, PHE tentunya berupaya untuk melakukan berbagai macam program dekarbonisasi. Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan. Hal ini tercermin dari project gas yang telah onstream seperti Jambaran Tiung-Biru (JTB) di Jawa Timur, dan temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia.

"Seluruh strategi yang dijalankan itu tentu memiliki kebutuhan pendanaan yang tidak sedikit. Dengan demikian PHE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk langkah-langkah investasi yang transparan agar kegiatan operasional bisa berjalan lancar untuk menjaga ketahanan energi nasional," pungkas Nyat Kadir. (RO/O-2)