DPR Nilai Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Penyekapan WNI di Myanmar

Penulis: Media Indonesia Pada: Kamis, 04 Mei 2023, 09:18 WIB DPR
DPR Nilai Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Penyekapan WNI di Myanmar

Ist/DPR
Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Aher.

ANGGOTA DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar melakukan aksi konkret untuk menyelamatkan WNI yang disekap di Myanmar.

Netty menilai, sampai saat ini respons pemerintah cenderung lambat dan terkesan normatif.

Netty mengungkap, kasus penyekapan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar sudah lama terjadi, sehingga idealnya pemerintah harus sudah memiliki road map untuk segera membebaskan WNI tersebut.

Baca juga: DPR Serukan Pemerintah untuk Bebaskan WNI yang Disekap di Myanmar

Sebagaimana diberitakan, sekitar 20 WNI mengaku disekap, disiksa, diperbudak, dan diperjualbelikan di Myanmar melalui sindikat mafia penipuan online. Anggota Komisi IX DPR ini juga mendesak pemerintah agar segera mengevakuasi WNI yang disekap di Myanmar.

Pemerintah Diminta Lakukan Berbagai Cara untuk Evakuasi WNI

“Pemerintah harus melakukan berbagai cara untuk mengevakuasi WNI yang disekap di Myanmar. Harus ada upaya terobosan selain jalur komunikasi dan diplomasi mengingat keberadaan WNI yang di daerah konflik,” kata Netty dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (3/5).

“Status ilegal dan situasi konflik janganlah dijadikan alasan pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Negara harus mampu melindungi rakyatnya dengan segenap upaya. Jangan sampai pemerintah kehilangan muka di hadapan keluarga korban,” ungkap Netty.

Baca juga: Polri Selidiki Dugaan TPPO Imbas 20 WNI Disekap di Myanmar

Anggota DPR Dapil Cirebon-Indramayu ini juga menyinggung soal UU 37 Tahun 1999 di mana negara memiliki kewajiban untuk mengevakuasi warganya saat terjadi situasi darurat perang dan bencana alam.

“Evakuasi WNI bukan lagi kewajiban moral, tapi merupakan kewajban hukum yang harus segera dijalankan oleh pemerintah. Selamatkan dulu mereka dari jerat penyekapan tersebut setelah itu proses persoalan-persoalan lainnya” tegas Ketua DPP PKS ini.

Baca juga: Ditawari Bekerja di Thailand, Warga Cimahi Ternyata Masuk Myanmar

Dalam kesempatan yang sama, Netty juga meminta pemerintah agar terus melalukan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat terkait bekerja di luar negeri.

"Jangan biarkan rakyat tertipu iming-iming bekerja di luar negeri yang dilakukan oleh mafia dan sindikat," tutupnya. (RO/S-4)