Anggota DPR Paparkan Empat Aspek Evaluasi Mudik Lebaran 2023

Penulis: mediaindonesia.com Pada: Selasa, 16 Mei 2023, 21:13 WIB DPR
Anggota DPR Paparkan Empat Aspek Evaluasi Mudik Lebaran 2023

DOK. DPR RI
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussammad 

ANGGOTA Komisi XI DPR RI Kamrussammad memaparkan, terdapat empat hal dalam melakukan evaluasi pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Empat aspekl tersebut masing-masing adalah aspek ekonomi, aspek sosial, aspek keamanan dan kenyamanan mudik lebaran, dan aspek budaya.

Pertama, menurutnya, aspek ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama 2023 mencapai 5% dan optimistis akan lebih tinggi lagi di kuartal kedua. Hal itu menurut dia karena ada pergerakan ekonomi di kuartal kedua yaitu Ramadan dan Idul Fitri, termasuk mudik lebaran.

"Karena itu diperkirakan perputaran uang khusus untuk mudik kemarin sebanyak Rp280 triliun. Itu artinya kalau kita lihat lebih kurang seperempat dari APBN kita dan itu tentu saja menggerakan ekonomi," kata Kamrussammad dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Evaluasi Mudik 2023' di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/5).

Baca juga: Kolaborasi dan Koordinasi Kunci Kelancaran Mudik Lebaran Tahun ini

Politisi Partai Gerindra itu menilai ada redistribusi ekonomi dari kota ke desa, sehingga perputaran uang di mudik Lebaran 2023 lebih tinggi dibandingkan 2019. Redistribusi ekonomi itu memantik orang yang pulang ke kampung halamannya menjadi faktor pendorong perputaran ekonomi di daerah misalnya membeli sawah, renovasi rumah, dan lain-lain.

Aspek kedua adalah segi sosial. Mabes Polri telah menyatakan ada penurunan angka kecelakaan di mudik lebaran 2023 mencapai lebih dari 30%. Angka kecelakaan akan menimbulkan masalah sosial seperti gangguan psikologis yang butuh waktu untuk pemulihan. Menurut dia, perlu dilakukan edukasi lebih masif kepada masyarakat untuk menekan angka kecelakaan sehingga bisa meminimalisasi dampak sosial.

"Polri, Kementerian Perhubungan dan seluruh instansi yang terlibat harus diberikan anggaran supaya mereka lebih awal untuk menyosialisasikan tentang opsi jalur-jalur yang diberikan. Bukan minus seminggu sebelum ramadhan atau minggu terakhir sebelum Idul Fitri, supaya hal ini bisa silakukan 6 bulan sebelumnya dilakukan. kedepan akan ada mitigasi risiko yang bisa dilakukan oleh para pemudik," ujarnya.

Baca juga: 82,2% Masyarakat Puas dengan Kebijakan One Way Mudik Lebaran 2023

Aspek ketiga terkait keamanan dan kenyamanan mudik lebaran karena daya dukung pembangunan infrastruktur. Menurut Kamrussammad, aspek keamanan dan kenyamanan mudik Lebaran 2023 jauh lebih baik. Perjalanan ke perbatasan Jawa Tengah yang sebelumnya ditempuh dalam 36 jam, kini hanya 8-11 jam.

"Sinergi antara Polri dan Kementerian Perhubungan mampu memberikan satu layanan yang baik, jadi aspek ini kita memberi rasa hormat kepada seluruh jajaran pemerintah yang mampu mencegah dan tingkat keamanannya juga jauh lebih baik. Kenapa rest area, tidak banyak yang kita dengar adanya perampokan dan pencurian, yang ada adalah ada keluarga yang tertinggal di res area," katanya.

Keempat menurut dia adalah aspek budaya. Dia menilai mudik lebaran harus dipertahankan karena karena mampu menggerakkan ekonomi sektor riil dan juga bisa jadi mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di kampung.

Dia menegaskan bahwa DPR selama ini memberikan dukungan penuh di alokasi pembangunan infrastruktur, karena konektivitas bisa melahirkan ekonomi, meningkatkan efisiensi ekonomi, sirkulasi ekonomi nasional bisa jauh lebih baik.

Hal itu menurut dia bisa membuat kualitas ekonomi Indonesia ke depan jauh akan lebih kompetitif dari segi daya dukung infrastruktur maupun daya dukung produksi, maupun juga di aspek pemasaran. (RO/S-3)