Dinas Sosial Klaten Gelar Rembug Tengkes 2023

Penulis: Djoko Sardjono Pada: Senin, 05 Jun 2023, 20:41 WIB DPR
Dinas Sosial Klaten Gelar Rembug Tengkes 2023

MI/DJOKO SARDJONO
Rembug tengkes digelar di lingkungan Pemkab Klaten karena masih tingginya prevalensi tengkes di wilayah itu.

DINAS Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar Rembug Tengkes Tahun 2023, Senin (5/6).

Kegiatan yang digelar di Pendapa Kabupaten Klaten, dibuka Kepala Dinsos P3AKB Much Nasir, dan dihadiri kepala organisasi perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Klaten.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Much Nasir, Bupati Klaten Sri
Mulyani mengharapkan rembug tengkes ini mampu menguatkan komitmen kita
dalam menanggulangi permasalahan tengkes.

"Persoalan tengkes menjadi agenda pembangunan nasional. Termasuk di Kabupaten Klaten, permasalahan tengkes ini menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan," tambahnya.

Karena, menurut Sri Mulyani, permasalahan tengkes tidak hanya mengenai
pertumbuhan anak yang terlambat, tetapi juga berkaitan atau
bersinggungan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal.

"erkembangan otak yang kurang maksimal, jelas akan dapat menghambat
perkembangan kognitif anak. Ini juga akan berpengaruh pada tingkat
kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan," jelasnya.


Tidak baik-baik saja

Sementara itu, Kepala Dinsos P3AKB Much Nasir menambahkan bahwa kondisi
tengkes di Klaten kini tidak baik-baik saja. Survei SSGI (Studi Status
Gizi Indonesia), angka tengkes naik.

"Berdasarkan survei SSGI, angka prevalensi tengkes di Klaten pada tahun
2022 naik 2,4% dari 15,8% pada 2021 menjadi 18,2%. Kenaikan ini yang harus dapat kita turunkan sesuai target," tegasnya.

Dengan naiknya angka tengkes 2,4% di Klaten, dia berharap pada 2023 angka tengkes dapat turun secara signifikan sesuai target, yakni di angka 14% pada 2024.

"Semoga rembug tengkes ini menjadi komitmen kita bersama untuk
menurunkan angka tengkes sesuai target demi Kabupaten Klaten yang maju,
mandiri, dan sejahtera," ujar Nasir. (N-2)