Perkuat Hubungan Bilateral, BKSAP DPR RI Kunjungi Papua Nugini

Penulis: Media Indonesia Pada: Selasa, 13 Jun 2023, 19:36 WIB DPR
Perkuat Hubungan Bilateral, BKSAP DPR RI Kunjungi Papua Nugini

Ist/DPR
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana dan Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini Koni Iguan.

WAKIL Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana melakukan kunjungan bilateral ke Papua Nugini, Selasa (13/6) dalam rangka memperkuat kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini.

“Terima kasih, kami bangga diterima bilateral dengan baik oleh Ketua Parlemen dan Perdana Menteri Papua Nugini. Mereka sangat ramah dan penuh dengan rasa kekeluargaan,” kata Putu Rudana di Jakarta, Selasa.

Dalam kunjungannya itu, Putu Rudana diterima langsung oleh Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dan Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini Koni Iguan.

Baca juga: BKSAP Tegas Ajukan Rancangan Resolusi Perangi Islamophobia di Sidang IPU

Putu mengungkap pertemuan dengan Perdana Menteri dan Parlemen Papua Nugini selama hampir 1 jam membahas berbagai hal.

Bahkan, menurut dia dia, delegasi Parlemen Indonesia diundang langsung untuk mengikuti Sidang Paripurna Parlemen Papua Nugini dengan mengesahkan tujuh undang-undang.

Manfaatkan Momentum Keakraban Diplomasi

Putu memanfaatkan momentum keakraban diplomasi dengan Parlemen Papua Nugini untuk mendorong kerja sama yang komprehensif antarkedua negara tersebut.

Baca juga: Diplomasi Museum Rudana, Putu: Plt Ketua DPR Papua Nugini Akui Kedaulatan NKRI

Menurut dia, Indonesia ingin turut membantu Papua Nugini dalam pembangunan kapasitas atau "capacity building" dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

"Indonesia dan Papua Nugini saling mendukung multilateral parlemen. Lalu, parlemen kedua negara ini juga harus saling mengunjungi agar saling kenal," ujarnya.

Baca juga: Parlemen RI-Papua Nugini Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Putu menegaskan bahwa BKSAP DPR RI sebagai "ujung tombak" diplomasi parlemen sudah melakukan upaya maksimal menjaga hubungan diplomasi yang lama terbangun dengan Papua Nugini agar tetap baik. 

Menurut dia, saat ini tinggal bagaimana pemerintah menindaklanjuti hubungan bilateral kedua negara tersebut dan menunjukkan komitmen-komitmen kepada negara Pasifik, khususnya Papua Nugini sebagai negara terbesar di kawasan Pasifik dan berbatasan langsung dengan Pulau tertimur Indonesia. (RO/S-4)