Banggar DPR: JICA Partner Penting Indonesia dalam Pembangunan Berkelanjutan

Penulis: Media Indonesia Pada: Minggu, 01 Okt 2023, 17:05 WIB DPR
Banggar DPR: JICA Partner Penting Indonesia dalam Pembangunan Berkelanjutan

Ist/DPR
Banggar DPR RI menggelar pertemuan dengan pejabat JICA di Kantor Pusat JICA, Tokyo, Jepang, Rabu (27/9).  

BADAN Anggaran (Banggar) DPR RI mengatakan kontribusi Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam proses pembangunan Indonesia ditingkatkan.

“Kami berharap peran dan kontribusi Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam proses pembangunan Indonesia akan terus meningkat terutama dalam bidang pembangunan Sumber Daya Manusia dan energi terbarukan,” kata Muhidin Muhammad Said, Wakil Ketua Banggar DPR RI, dalam paparannya di depan Keiichiro Nakazawa, Senior Vice Presiden JICA, di Kantor Pusat JICA, Tokyo, Jepang, Rabu (27/9).  

Lebih lanjut Muhidin yang juga berasal dari Fraksi Partai Gokar tersebut, menjelaskan,“Kami memandang peran dan kontribusi JICA dalam mendorong penyediaan energi khususnya energi baru terbarukan di Indonesia perlu diperbesar, dalam rangka untuk untuk mendorong transisi energi yang terjangkau dan berkelanjutan.”

Baca juga:  Indonesia-Jepang Teken 5 MoU dan 24 LoI Proyek IKN di Kalimantan

Menurut Muhidin, peran krusial kerja sama antarnegara dan kerja sama erat di antara lembaga regional serta multilateral agar Asia menjadi bright spot bagi pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan.

"Apalagi ASEAN sudah mencanangkan sebagai Epicentrum of Growth dengan Indonesia sebagai pusat epicentrum-nya," jelas Muhidin.

Sementara itu, Keiichiro Nakazawa, Senior Vice Presiden JICA, menyambut baik kunjungan kerja Badan Anggaran DPR RI ke Kantor Pusat JICA di Tokyo, Jepang.

Baca juga: Menkeu Sebut JICA Tertarik Lakukan Ekspansi di Proyek MRT

“Kami sangat memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia sudah menjadi negara penting di dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kuat, kami ingin Indonesia menjadi role model bagi negara-negara berkembang lainnya,” jelas Nakazawa.

JICA melalui berbagai programnya akan terus mendukung upaya Indonesia untuk bertransisi dari ekonomi menengah ke atas (upper middle-income country), khususnya dengan memperkuat pengembangan sumber daya manusia.

Lebih jauh, Nakazawa menjelaskan,“Kami memandang pentingnya penyelenggaraan pelatihan vokasi dan mendorong keikutsertaan JICA dan perusahaan multinasional serta perusahaan global dari Jepang dalam pelatihan vokasi di Indonesia.”

Baca juga: Indonesia-Jepang Kerja Sama Percepatan Penempatan dan Penerimaan Pemagangan Teknis

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, mengungkapkan pentingnya untuk mengantisipasi multi krisis yang terjadi dan berdampak terhadap keseimbangan global.

”Kita sedang menghadapi tiga krisis yang akan berdampak terhadap masa depan dunia, krisis energi, krisis air dan krisis pangan, penting bagi JICA dan Indonesia untuk fokus dalam mengantisipasi kondisi krisis tersebut”.

Saat ini Indonesia memiliki Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional Indonesia (LDKPI) atau Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID), yang ditujukan untuk membantu pembangunan tekhnik, fisik dan kemanusiaan di negara berkembang.

“Kami berharap JICA dan LDKPI bisa membangun kerjasama yang konstruktif dan positif, agar LDKPI tumbuh menjadi lembaga pembangunan internasional yang efektif, responsif, membantu perubahan secara global, dan bertanggung jawab,” ucap Muhidin.

"Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen dalam menjalankan amanah Konstitusi untuk mewujudkan cita-cita luhur dalam menjaga perdamaian dunia,” tutur Muhidin. (RO/S-4)