DPR : Kenaikan Harga Pangan saat Ramadan dan Menjelang Lebaran jadi Persoalan Kronis

Penulis: Naufal Zuhdi Pada: Rabu, 27 Mar 2024, 13:45 WIB DPR
DPR : Kenaikan Harga Pangan saat Ramadan dan Menjelang Lebaran jadi Persoalan Kronis

Antara
Kenaikan harga pangan

ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Amin Ak menyebut bahwa ketidakstabilan harga sejumlah komoditas pangan terutama kenaikan harga pangan selama Ramadan dan menjelang lebaran merupakan persoalan kronis yang tidak berhasil diatasi pemerintah.

"Faktor utamanya karena kendali atas komoditas pangan, riilnya tidak ditangan pemerintah. Tata niaga pangan yang buruk dan dikuasai segelintir 'pemain' merupakan akar permasalahan yang tidak secara serius diselesaikan pemerintah. Mereka kerap disebut sebagai mafia pangan," kata Amin saat dihubungi pada Rabu (27/3).

Komoditas beras misalnya, meskipun pemerintah sudah mengimpor beras secara besar-besaran, faktanya harga beras tetap saja mahal. Demikian juga dengan komoditas lainnya seperti gula, daging, dan bawang putih. Karena pasokan komoditas pangan dikuasai mafia, sambung dia, maka saat permintaan tinggi, sesuai hukum ekonomi harga pun dipastikan melambung tinggi.

Baca juga : Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Waspadai Lonjakan Harga Pangan

"Reformasi tata niaga pangan itu bukan masalah mampu atau tidak, tapi mau atau tidak pemerintah lakukan Reformasi. Kalau iya, ayo dong fight tertibkan mafia pangan dan tata niaga pangan untuk menjamin terlayaninya kebutuhan perut rakyat," ucapnya.

Komoditas pangan, lanjut dia, merupakan komoditas strategis karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan merupakan kebutuhan sehari-hari.

"Karena itu penanganannya lintas sektoral. Kronisnya persoalan pangan menunjukkan lemahnya koordinasi antar kementerian dan itu terus berulang," pungkasnya. (Z-10)