Timwas Haji: Indonesia Perlu Merombak Sistem Katering Jemaah

Penulis: Gana Buana Pada: Rabu, 12 Jun 2024, 15:30 WIB DPR
Timwas Haji: Indonesia Perlu Merombak Sistem Katering Jemaah

DPR RI
Katering haji harus dievaluasi

TIM Pengawas Haji DPR RI menyoroti kebutuhan Indonesia untuk mandiri dalam penyediaan katering bagi jemaah haji, seperti yang dilakukan oleh Tiongkok. Selama kunjungan mereka ke penyedia katering jemaah haji Indonesia di Kota Mekkah, Arab Saudi, tim ini menemukan bahwa sebagian besar bahan baku yang digunakan masih diimpor, mulai dari beras, terigu, hingga minyak goreng.

Salah satu anggota Tim Pengawas Haji Luluk Nur Hamidah menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini. Dia menekankan bahwa Indonesia seharusnya mampu menyediakan sendiri bahan baku untuk katering jemaah haji, mencontoh praktek Tiongkok yang mendatangkan semua bahan baku dari negaranya.

"Mereka tidak mau kehilangan satu sen pun keuntungan dari jemaah yang datang ke sana. Lha kita memiliki 241 ribu jemaah. Bayangkan berapa kebutuhan dan potensi devisa yang bisa kita peroleh kembali," ujarnya dengan tegas.

Luluk menekankan bahwa inisiatif untuk meningkatkan kemandirian dalam penyediaan katering haji ini bukanlah tugas semata-mata Kementerian Agama, tetapi juga melibatkan kementerian dan lembaga terkait lainnya, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, dan BUMN. (Z-10)