DPR Akan Lantik Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan Pekan Depan

Penulis: Administrator Pada: Jumat, 11 Okt 2024, 14:36 WIB DPR
DPR Akan Lantik Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan Pekan Depan

MI/Susanto
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terpilih Puan Maharani (kiri) didampingi para Wakil Ketua Adies Kadir (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Saan Mustopa (NasDem) serta Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB) diambil sumpah dalam rapat paripurna perdana di

 

DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) akan melantik alat kelengkapan dewan (AKD) dan komisi yang menjadi mitra pemerintah pada rapat paripurna yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (15/10). 

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan memfinalisasi jumlah AKD pada hari ini Jumat (11/10). Setelah difinalisasi, jumlah AKD akan dibahas di rapat Badan Musyawarah (Bamus), Senin (14/10).

Baca juga : DPR Dipecah Jadi 13 Komisi, Ini Riciannya

"Insyaallah, Selasa kita akan paripurnakan. Dan Selasa itu juga kita akan secara maraton melantik pimpinan-pimpinan AKD agar hari Rabu dan seterusnya sudah bisa mulai bekerja efektif," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).

Dasco mengatakan jajaran pimpinan setiap komisi akan difinalisasi di rapat pimpinan dan Bamus. Adapun, pimpinan komisi yang dipilih nantinya merupakan usulan dari fraksi atau partai masing-masing. 

Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan susunan komisi di DPR akan menyesuaikan jumlah kementerian yang dibentuk oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ia mengaku DPR terus berkomunikasi dengan Prabowo agar komisi yang dibentuk agar fungsi DPR bisa langsung berjalan saat pemerintahan baru sudah terbentuk.

"Kita ada berkomunikasi agar kemudian penyusunan komisi dan AKD itu sudah terbentuk sebelum pemerintahan baru dilantik. Karena ini penting, karena kita sudah harus siap karena fungsi dari DPR itu adalah legislasi, kemudian juga anggaran dan pengawasan. Sehingga begitu pemerintahan terbentuk, kita akan melakukan fungsi-fungsi tersebut, terutama terhadap kementerian yang baru, melakukan komunikasi-komunikasi tentang anggaran misalnya dan lain-lain," katanya. (H-3)